PROSES PRODUKSI PAKU DI DEPARTEMEN PRODUKSI PT. SIANTAR WIRETAMA
INDONESIA
BAB IV
PROSES
PRODUKSI PAKU DI DEPARTEMEN PRODUKSI
PT.
SIANTAR WIRETAMA INDONESIA
Pendahuluan
4.1.1
Latar Belakang
Perkembangan dunia industri sangat pesat sehingga
hal tersebut juga di ikuti oleh perkembangan dunia industri yang pesat pula.
Perkembangan industri yang maju tidak luput dari perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Di lain pihak sampai sekarang ini perkembangan teknologi dan
informasi tidak selalu dapat diikuti oleh pihak institusi pendidikan yang
memiliki kewajiban mempersiapkan tenaga kerja.
Mengamati perkembangan teknologi yang sangat
pesat dimasa ini memberikan gambaran kepada dunia industri akan pentingnya
peningkatan mutu produknya. Hal di lakukan agar dapat bersaing dengan industri
– industri lainnya, pada pesaingnya semakin tajam di dunia industri. Dalam
persaingan perusahaan belomba – lomba untuk mendapatkan hasil yang optimal.
PT. SIANTAR WIRETAMA INDONESIA merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan produk stell khusunya produk paku
dengan ukuran yang beragam. Produksi paku di perusahaan tersebut mempunyai
beberapa ukuran yaitu 1”, 1 ¾”, 1 ½”, 2”, 2 ½”, 3”, 3 ½”, 4”, dan 5”. Mesin –
mesin yang di gunakan oleh perusahaan juga tergolong canggih dimana mesin -
mesin tersebut berproduksi secara otomatis.
Produk paku merupakan produk yang di hasilkan
dari bahan baku Wire Rod yang
merupakan gulungan – gulungan kawat (coill).
Secara umum proses pembuatan paku mempunyai beberapa tahapan seperti proses drawing, pemotongan otomatis, pemolesan
dan pengepakan (packing).
Proses drawing
merupakan proses dimana kawat (wire Rod)
tersebut akan di Tarik dan pengurangan diameter kawat dengan ukuran yang sudah
di tentukan. Pada proses potong otomatis ini, kawat yang sudah di proses di
mesin drawingakan di cetak atau di
bentuk dengan mesin khusus pengubah kawat menjadi paku dengan ukuran tertentu.
Pada proses pemolesan, paku yang sudah di kumpul sesuai dengan ukurannya akan
di bawa ke mesin pemoles, paku tersebut akan masuk ke dalam tong polesan dan di
proses dengan tujuan untuk membersihkan sisa – sisa oli dan scrap pada ujung paku. Dan yang terakhir
proses pengepakan (packing), proses
ini lebih simple. Paku yang sudah di poles nantinya akan di bawa ke wadah
pengepakan dan di kemas secara manual.
Untuk menghasilkan produk paku yang telah di
pesan sebelumnya, divisi produksi berusaha menghasilkan produk yang berkualitas
sesuai standar yang telah di tetapkan. Tahapan proses produksi yang disiplin
dan teratur sangatlah penting agar menciptakan sebuah produk yang berkualitas
tinggi. Mengingat kembali tahapan proses maka di perlukan suatu pengamatan
langsung untuk melihat jalannya suatu proses, salah satunya adalah pengamatan
proses produksi.
Pengamatan proses produksi merupakan aktifitas
langsung di lapangan produksi. Dalam pengamatan proses produksi ini akan di
bahas mengenai jalannya suatu tahapan proses produksi sesuai dengan standart
yang telah di tetapkan agar kualitas produk tersebut dapat di pertanggung
jawabkan kepada konsumen atau pemesan.