SISTEM PERAWATAN DAN SISTEM KERJA MESIN BOOK LINE 500 PLUS
DI CV. HARAPAN SEMARANG
BAB II
SISTEM PERUSAHAAN
Sistem Pemasaran
CV. HARAPAN dalam memasarkan produksinya sampai ke tangan konsumen menggunakan dua macam saluran
distribusi, yaitu:
1. Dari
gudang pabrik disalurkan pada agen penyalur, kemudian dari agen penyalur
didistribusikan ke toko-toko buku sebagai grosir sekaligus pengecer, baru
kemudian sampai ke tangan konsumen.
2. Dari
gudang pabrik disalurkan pada agen penyalur didistribusikan pada perantara lain
yang berupa sekolah-sekolah, departemen-departemen dan perorangan, baru
kemudian sampai ke tangan konsumen.
Dalam
memperkenalkan dan meningkatkan penjualan maka perusahaan mengadakan sales
promotion. Wujud dari sales promotion yang dilakukan perusahaan
antara lain dengan jalan sponsorship, pembagian contoh produk, pameran serta
pemberian hadiah atau bonus penjualan, misalnya buku agenda kerja, kaca, asbak
dan lain-lain. Daerah pemasaran CV. HARAPAN saat ini
meliputi:
1.
Daerah
Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Untuk melayani
daerah pemasaran Jawa Barat dan DKI Jakarta serta Lampung, perusahaan telah
membuka cabang di kota Bandung dan Jakarta.
2.
Daerah
Jawa Tengah dan DIY.
Untuk melayani
daerah pemasaran yang ada di luar Semarang, Demak, kudus dan Salatiga, CV.
HARAPAN telah membuka cabang di Surakarta.
3.
Daerah Jawa Timur.
Untuk melayani daerah pemasaran daerah Jawa
Timur, CV. HARAPAN telah membuka cabang perwakilannya di kota Surabaya.
4.
Daerah ujung Pandang.
Untuk melayani wilayah ini CV. HARAPAN membuka cabang di Kota Ujung Pandang.
Hasil Produksi
CV. HARAPAN sampai sekarang ini telah menghasilkan buku kurang lebih
1000 judul yang berasal lebih dari 75 pengarang dari berbagai disiplin ilmu.
buku – buku
tersebut dikelompokan menjadi :
1.
Buku
Pelajaran SD, SLTP, SMU dan Perguruan Tinggi.
2.
Buku
Pendamping belajar.
3.
Buku
umum pertanian, perternakan, perkebunan, dan lain – lain.
4.
Buku Olah Raga.
5.
Buku tentang Hobi.
6.
Buku tentang Kerohanian.
Fasilitas
Prasarana
a)
1
unit Genererator 250 KVA model EDG 250 SN Engine Mitsubishi
b)
1
unit Mesin Diesel Mercedez CM 336-Avan Kaick 100 KVA 220 80V Rpm.
c)
1 unit ISUZU TAITO Generating set 60 KVA
d)
Compresor type GA 11p Th. 1997. Compresor
Air P.Max 10 Bar-Merk: Atlas Copco.
e)
Forklip
Type Yale FGD 25P kapasitasd 2,5 ton
Fungsi Pengawasan
Persediaan Bahan Baku
Adapun fungsi
pengawasan persediaan bahan baku pada CV. HARAPAN adalah sebagai berikut:
a.
Untuk
menghindari kecurangan dan penyimpangan yang mungkin terjadi.
b. Untuk
mengawasi keadaan persediaan bahan baku yang ada di perusahaan, hal ini
dimaksudkan untuk menjaga kondisi persediaan di gudang tetap dalam jumlah yang
optimal, sehingga kebutuhan produksi terpenuhi degan baik.
c.
Untuk
mengukur realisasi penggunaan persediaan bahan baku dalam proses produksi.
d. Untuk
membantu dalam memperoleh informasi tentang keadaan perusahaan, yang
dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Bagian-bagian
yang terlibat dalam prosedur pengawasan persediaan bahan baku di CV.
HARAPAN adalah sebagai
berikut:
1.
Bagian produksi
Bagian ini
meminta bahan ke bagian gudang yang dipergunakan untuk proses produksi dengan
membuat bon permintaan barang.
2.
Bagian gudang
Bagian gudang ini
terdiri dari bagian penyimpanan dan bagian
pengeluaran barang.
Bagian
penyimpanan mengatur letak dan kedudukan tiap macam barang pada tempat tertentu
yang ada dan disusun menurut jenisnya sehingga mudah diketahui. Dengan adanya
kerapian, ketergantungan dan kebersihan merupakan bertanda adanya pekerjaan
yang baik dan memudahkan adanya pengontrolan.
Bagian
pengeluaran barang bertanggung jawab terhadap keluamya barang dari gudang. Dan
setiap kali ada pengeluaran barang harus disertakan bukti bon permintaan barang
dari bagian produksi dan harus ada persetujuan dari pihak pembukuan. Bagian
gudang pada saat tertentu membuat surat permintaan barang yang dikirimkan ke
bagian pembeli.
3.
Bagian pembelian dan pembukuan.
Kedua pekejaan
ini dikerjakan pada orang yang sama. Bagian pembelian mengadakan pembelian
setelah adanya surat permintaan bahan. Bagian pembukuan berfungsi untuk
mencatat terjadinya pengadaan bahan sampai ke jumal pemakaian bahan.
Sistem Pengolahan Limbah
Sistem pengolahan
limbah yang diterapkan di PT. Aneka Ilmu yaitu dengan membagi dengan limbah
dengan 2 jenis yaitu limbah padat dan cair, limbah padat berupa sisa kertas
yang reject dan limbah cair berupa
sisa tinta dalam proses percetakan. Sistem pengolahan limbah padat di PT. Aneka
Ilmu yaitu dengan mengirim kertas yang reject
dibawa ke Kudus untuk didaur ulang menjadi kertas yang bersih kembali,
untuk limbah cair PT. Aneka Ilmu menerapkan mesin penetralisir tinta yang
berisi cairan tiner supaya kandungan cat dapat sedikit dinetralisir sebelum
dikirim ke perusahaan produsen pembuat cat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar