PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK DENGAN PENDEKATAN
GROUP TECHNOLOGY PADA PT. MAKMUR GRAFIKA SEMARANG
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil pengolahan data dan analisa dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
- Setelah
melakukan penyusunan tata letak fasilitas (mesin dan stasiun kerja), hasil
urutan penyusunan dengan metode BEA dan ROC adalah sama.
- Hasil
pengurutan produk ialah 1-2-4-5-3-6-7. Dimana produk 1 ialah Al-Quran besar, produk 2
al-quran tanggung, produk 3 kitab kuning, produk 4 juzz amma 1, produk 5
juzz amma 2, produk 6 tuntunan shalat, dan produk 7 tajwid.
- Hasil
pengurutan fasilitas (mesin dan stasiun kerja) ialah 1-2-7-8-9-10-4-5-3-6. Dimana 1 ialah mesin percetakan, 2 stasiun kerja
penyusunan tahap 1, 7 mesin pemotongan, 8 mesin pembuatan sampul, 9
stasiun kerja pemasangan cover, 10 stasiun kerja pengemasan, 4 stasiun
kerja penjahitan, 5 stasiun kerja pengepresan, 3 stasiun kerja penyusunan
tahap 2, dan 6 stasiun kerja pemasangan siblat.
- Usulan
terbaik yaitu usulan 1 ROC karena memiliki nilai grouping efficiency,
grouping efficacy dan grouping
measure tertinggi yaitu masing-masing 0.79, 0.7 dan 0.7. Hal tersebut
menandakan tingkat keefektifan dan efisiensi usulan 1 ROC lebih tinggi
dibanding usulan lainnya.
- Usulan
1 ROC terdiri dari 2 sel dimana sel 1 terdiri dari mesin 1,2,7,8,9 dan 10,
mengerjakan produk 4,5,3,6, dan 7. Sel 2 terdiri dari mesin 4,5,3 dan 6
mengerjakan mesin 1 dan 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar