Selasa, 13 Desember 2016

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK DENGAN PENDEKATAN 
GROUP TECHNOLOGY PADA PT. MAKMUR GRAFIKA SEMARANG

BAB V
PENUTUP

5.1  Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data dan analisa dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
  1. Setelah melakukan penyusunan tata letak fasilitas (mesin dan stasiun kerja), hasil urutan penyusunan dengan metode BEA dan ROC adalah sama.
  2. Hasil pengurutan produk ialah 1-2-4-5-3-6-7. Dimana produk 1 ialah Al-Quran besar, produk 2 al-quran tanggung, produk 3 kitab kuning, produk 4 juzz amma 1, produk 5 juzz amma 2, produk 6 tuntunan shalat, dan produk 7 tajwid.
  3. Hasil pengurutan fasilitas (mesin dan stasiun kerja) ialah 1-2-7-8-9-10-4-5-3-6. Dimana 1 ialah mesin percetakan, 2 stasiun kerja penyusunan tahap 1, 7 mesin pemotongan, 8 mesin pembuatan sampul, 9 stasiun kerja pemasangan cover, 10 stasiun kerja pengemasan, 4 stasiun kerja penjahitan, 5 stasiun kerja pengepresan, 3 stasiun kerja penyusunan tahap 2, dan 6 stasiun kerja pemasangan siblat.
  4. Usulan terbaik yaitu usulan 1 ROC karena memiliki nilai grouping efficiency, grouping efficacy dan grouping measure tertinggi yaitu masing-masing 0.79, 0.7 dan 0.7. Hal tersebut menandakan tingkat keefektifan dan efisiensi usulan 1 ROC lebih tinggi dibanding usulan lainnya.
  5. Usulan 1 ROC terdiri dari 2 sel dimana sel 1 terdiri dari mesin 1,2,7,8,9 dan 10, mengerjakan produk 4,5,3,6, dan 7. Sel 2 terdiri dari mesin 4,5,3 dan 6 mengerjakan mesin 1 dan 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar