PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK DENGAN PENDEKATAN
GROUP TECHNOLOGY PADA PT. MAKMUR GRAFIKA SEMARANG
BAB IV
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
DENGAN PENDEKATAN GROUP TECHNOLOGY PADA PT. MAKMUR GRAFIKA
4.1.
Pendahuluan
Pendahuluan
merupakan suatu subbab yang terdiri dari beberapa hal yang saling terkait
secara sistematik satu dengan yang lainnya yang akan mendefinisikan alasan
pemilihan judul ataupun latar belakang, pokok-pokok pikiran tentang masalah
yang ada, lingkup pengamatan agar nantinya pembahasan tidak melebar, dan juga
memberikan penjelasan tentang tujuan dari pembuatan laporan.
4.1.1.
Latar Belakang
Pesatnya
perkembangan teknologi dan informasi membawa dampak terhadap tatanan kehidupan
dunia maka perusahaan harus dapat menjalankan strategi bisnisnya yang tepat
agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang terjadi dengan memberikan
perhatian penuh terhadap kualitas produk. Untuk dapat bertahan dalam
persaingan, suatu perusahaan juga harus mempunyai fleksibilitas yang tinggi.
Salah satu cara untuk dapat mencapai hal tersebut adalah dengan menerapkan
suatu tipe tata letak pabrik yang berorientasi pada peningkatan produktivitas
dan fleksibilitas. Menghadapi kondisi ini, dimana variasi produk tinggi, daur
hidup produk yang pendek, permintaan yang berubah-ubah, dan adanya tuntutan
dalam hal pengiriman yang tepat waktu, menyebabkan perusahaan memerlukan
strategi untuk meningkatkan efisiensi dalam menggunakan fasilitas. Suatu sistem
manufaktur harus dapat menghasilkan produk-produk dengan ongkos yang rendah dan
kualitas tinggi, serta dapat mengirimkannya tepat waktu kepada pelanggan. Suatu
sistem juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi, baik dari perancangan proses maupun permintaan produk.
Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan merancang tata letak pabrik atau melakukan konfigurasi ulang tata letak pabrik. Menurut Nicol dan Hollier 1983, perancangan tata letak tidak hanya diperlukan saat membangun perusahaan baru, tetapi juga saat mengembangkan perusahaan, melakukan konsolidasi atau mengubah struktur perusahaan. Perusahaan yang telah mapan membutuhkan perubahan tata letak fasilitasnya setiap dua atau tiga tahun sekali
Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan merancang tata letak pabrik atau melakukan konfigurasi ulang tata letak pabrik. Menurut Nicol dan Hollier 1983, perancangan tata letak tidak hanya diperlukan saat membangun perusahaan baru, tetapi juga saat mengembangkan perusahaan, melakukan konsolidasi atau mengubah struktur perusahaan. Perusahaan yang telah mapan membutuhkan perubahan tata letak fasilitasnya setiap dua atau tiga tahun sekali
Perusahaan
Makmur Grafika sebagai tempat penelitian telah menerapkan process layout sebagai dasar tata letak pabrik. Akan tetapi
terjadi peningkatan biaya dan waktu yang panjang karena terjadinya aliran
proses yang panjang. Atas dasar inilah,
dilakukan pendekatan Group
Technology yang mengusahakan suatu flow
line yang dapat menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi disertai tingkat
fleksibilitas yang tinggi pula untuk mengerjakan berbagai komponen sesuai
dengan permintaan konsumen, dengan cara mengelompokkan mesin-mesin dan part-part
ke dalam sel manufaktur. Cellular
Manufacturing (CM) merupakan
penerapan langsung filosofi Group Technology dalam proses manufaktur.
Berdasarkan
uraian-uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian tata letak fasilitas
pabrik didalam perusahaan untuk selanjutnya akan digunakan untuk mengetahui
seberapa jauh perusahaan sudah mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi, maka
judul yang diambil untuk penelitian ini adalah “Perancangan Tata Letak
Fasilitas Menggunakan Pendekatan Group Technology Pada PT. Makmur Grafika ”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar